Wednesday, December 30, 2009

..Promises of God..

Sometimes, Allah breaks our spirit to save our soul.
He breaks our heart to make us whole.
He sends us pain so we can be stronger.
He sends us failure so we can be humble.
He sends us illness so we can take care of ourselves.
Sometimes, Allah takes everything away from us so we can learn the value of everything He gaves us..
Allah is great!!!

Sunday, December 27, 2009

hari Asyura

Di sunnahkan berpuasa khususnya tanggal 9 dan 10 Muharam.

Sabda Rasulullah saw yang bermaksud:"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharam"~Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah~

Adapun puasa pada 9 Muharam disunnahkan.

Dari Ibnu Abbas ra meriwayatkan:"Ketika Rasulullah saw berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan (para sahabat) supaya berpuasa. Para sahabat berkata:"Wahai Rasulullah saw, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani." Maka Rasulullah saw bersabda:"Pada tahun depan, Insya Allah kita puasa tanggal 9." Tetapi baginda wafat sebelum datangnya tahun berikutnya" ~Hadis Riwayat Muslim~

Rasulullah bersabda lagi yang bermaksud:"Sesungguhnya Asyura merupakan hari diantara hari-hari Allah" ~Hadis Riwayat Muslim~

Rasulullah saw telah berpuasa Asyura sebelum baginda datang ke Madinah lagi. Kemudian baginda mendapat khabar bahawa orang-orang Yahudi berpuasa juga pada hari tersebut sebagai mengagungkan hari tersebut atas sebab Nabi Musa as dan kaumnya diselamatkan oleh Allah dari kejaran Fir'aun.

Maka Rasulullah saw bersabda:"Maka aku lebih berhak terhadap Musa daripada kamu".
Maka baginda pun berpuasa dan memerintahkan umatnya supaya berpuasa pada hari itu.~Hadis Riwayat Bukhari~

Rasulullah saw berpuasa pada hari Asyura bukanlah kerana mengikuti orangYahudi, kerana baginda telah berpuasa sebelum baginda pergi ke Madinah lagi.

Rasulullah saw juga tidaklah menyamai Yahudi dalam mengagungkan hari Asyura dengan cara mereka. Bahkan Rasulullah saw menyelisihi mereka, iaitu dengan (niat) melakukan puasa satu hari sebelum Asyura iaitu tanggal 9 Muharam.

Ath-Thahawi dan Baihaqi meriwayatkannya dari Ibnu Abbas ra secara mauquf (dari perkataan Ibnu Abbas ra) dan sanadnya sahih. Mengikut pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di dalamFatawanya Juz 25 hal 313 bahawa tinggallah perkataan Ibnu Abbas ra menjadi penguat puasa pada tanggal 9 Muharam juga 10 Muharam dalam upaya menyelisihi orang Yahudi.

~Wallahu A'lam~

Sunday, December 20, 2009

mana milik kita-rabbani

Mana milik kita

Tidak ada milik kita

Semua yang ada

Allah yang punya

Tidak ada kita punya

Kita hanya mengusahakan saja

Apa yang kita dapat

Allah sudah sediakannya

Kita Allah punya

Bumi langit ciptaanNya

Miliklah apa saja

Tidak terlepas dari ciptaanNya

Mana kita punya

Tidak ada kepunyaan kita

kita hanya mengusahakan

Apa yang telah ada

Mengapa kita sombong

Memiliki Allah punya

Mengapa tidak malu

Kepada Allah yang empunya

Patut bersyukur kepada Allah

Yang memberi segalanya

Malulah kepada Allah

Kerna milik ia punya

Janganlah berbangga

Apa yang ada pada kita

Kalau Allah tidak beri

Kita tidak punya apa-apa

Janganlah mengungkit

Mengungkit jasa kita

Jasa kita disisiNya

Yang sebenarnya Allah punya

Marilah kita bersyukur

Bukan berbangga

Bersyukur kepada Allah

Bukan mengungkit jasa

Gunakanlah nikmat Allah itu

Untuk khidmat kepadaNya

Selepas itu lupakan saja

Agar tidak mengungkit-ungkitnya

Friday, December 18, 2009

At-Taghaabun(Hari ditampakkan Kesalahan-kesalahan)

64. At Taghaabun

Muqaddimah

Surat ini terdiri atas 18 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah dan diturunkan sesudah surat At Tahrim. Nama At Taghaabun diambil dari kata At Taghaabun yang terdapat pada ayat ke 9 yang artinya hari dinampakkan kesalahan-kesalahan.

Pokok-pokok isinya :

1. Keimanan:
Seluruh isi alam bertasbih kepada Allah SWT, penjelasan tentang kekuasaan Allah SWT serta keluasan ilmu-Nya; penegasan bahwa semua yang terjadi dalam alam ini adalah atas izin Allah.

2. Hukum-hukum:
Perintah taat kepada Allah dan Rasul; perintah supaya bertakwa dan menafkahkan harta.

3. Dan lain-lain:
Peringatan kepada orang-orang kafir tentang nasib orang-orang dahulu yang mendurhakai rasul-rasul; diantara isteri-isteri dan anak-anak seseorang ada yang menjadi musuh baginya; harta dan anak-anak adalah cobaan dan ujian bagi manusia.

berikut merupakan tafsir bagi Surah At -Taghaabun :

1. Sentiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allahlah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2.Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

3.Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu,dan hanya kepada-Nya-lah kembali(mu).

4.Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

5. Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.

6. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu mereka berkata: "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?" lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

7. Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

8. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

9. (Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.

10. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

11. Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

12. Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

13. (Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.

14. Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

15. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.

16. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

17. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.

18. Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

penutup

Pada surat At Taghaabun Allah memberi peringatan kepada kaum musyrikin tentang azab yang ditimpakan kepada umat-umat sebelumnya dan memberi hiburan kepada Nabi bahwa keingkaran orang-orang kafir itu tidak akan mendatangkan kemudaratan kepadanya.




Tangisan Keredhaan

Imam an-Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Solihin telah mengkhususkan satu bab berkenaan "KELEBIHAN MENANGIS KERANA ALLAH".

Firman Allah yang bermaksud : " Dan mereka menundukkan kepala lalu menangis.Maka itu menambah khusyuk pada diri mereka " (17:109)

Berkata Allah lagi dalam firman-Nya yang bermaksud : " Apakah dengan mendengar Al-Quran ini mereka hairan?Lalu mereka ketawa dan tidak menangis? " (53:59-60)

Telah diceritakan oleh seorang sahabat Nabi, Abdullah bin Mas'ud:
Suatu hari Rasulullah datang kepadanya dan menyuruh beliau membacakan ayat-ayat Al-Quran.Beliau kehairanan lalu berkata : " Wahai Rasulullah, adakah aku perlu membacakannya untukmu sedangkan Al-Quran itu diturunkan kepada mu? "

Maka Rasulullah saw membalas : " Sesungguhnya aku suka mendengarnya daripada orang selainku "

Maka beliau membacakan untuk Rasulullah beberapa ayat daripada surah an-Nisa'. Apabila sampai kepada ayat 41 yang bermaksud : " Maka bagaimanakah keadaannya apabila Kami mendatangkan daripada setiap umat itu ( di akhirat ) dengan seorang saksi dan Kami membawamu ( wahai Muhammad ) sebagai saksi kepada mereka semua "

Maka ketika itu Rasulullah saw bersabda kepada Abdullah bin Mas'ud : " Cukuplah setakat ini "

Lantas Abdullah bin Mas'ud berpaling ke arah Rasulullah saw, lalu kelihatan air mata suci Baginda mengalir menangisi dan menghayati ayat tersebut.

Lihatlah Baginda!memang terang-terangan Baginda akan masuk syurga,tetapi Baginda tetap takut kepada Allah..Inikan kita sebagai manusia biasa yang banyak dosa..Masya Allah..
Astaghfirullah al- a'zhim..Banyakkanlah kita beristighfar dan takutlah kepada kekuasaan Allah..Mungkin kita sering terlupa bahawa semua amalan kita sentiasa dicatat oleh Malaikat Raqib dan A'tid..Marilah kita bermuhasabah diri..

bahagia menurut Quran dan Sunnah

1 Muharam menjelma sudah..Semoga amal kita seiring dengan pertambahan usia Awal Muharam ini..Bahagia yang di cari bukan hanya pada jasmani,tetapi juga rohani..Pemantapan rohani adalah salah satu ujian yang diturunkan oleh Allah dalam mendidik hamba-Nya agar mengenali-Nya..kesabaran yang wujud akibat liku-liku musibah yang menimpa menjadikan kita semakin mengenali siapa Pencipta kita..
Firman Allah bermaksud:"Ketahuilah dengan mengingati Allah,hati akan menjadi tenang"(13:28).
Al-Quran itu harus menjadi rujukan utama buat semua muslimin muslimat,bukan hanya ditayangkan sebagai mas kahwin atau hiasan di atas meja sahaja..
Firman Allah lagi yang bermaksud:"Kami tidak menurunkan Al-Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut(kepada Allah)"(20:2-3).
Benar!Dalam Al-Quran wujud segala macam masalah yang melanda sekarang ini..Tambahan pula kitalah umat yang paling akhir hidup di dunia fana ini..Jangan hanya dengan kejayaan yang ditempa membuatkan kita lalai leka bersujud kepada Allah..Segala masalah tersebut ada penyelesaiannya dalam Al-Quran;kitab suci umat Islam..Mengapa kita buta memahami maknanya?
Sama-samalah kita menghayati dan bermuhasabah diri..Segala yang baik hanya dari Allah..Yang buruk dari kelemahan saya sendiri....

Thursday, December 17, 2009

Muharam menjelma lagi

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan,dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi,di antaranya 4 bulan haram.Itulah (ketetapan)agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang 4 itu"(9:36)
 

web site traffic statistics
Palm Harbor Florida Dating