dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
adakah kemaafan itu perlu pada hari raya sahaja?tidak..bahkan hati kita akan merasa tenang dan senang jika kita memaafkan orang lain sebelum kita tidur..di samping itu..kita fikirkan dan imbas kembali perbuatan kita pada orang lain pada waktu yang sama..mari belajar daripada kesilapan..kata pepatah..nak tau baik kita,tanyalah kawan..dan nak tau buruk kita,mari bertanya pada lawan..
maaf kadang-kadang sukar untuk diungkapkan..apatah lagi bila bertemu empat mata..jangan dibiarkan ego menguasai diri kita dan belajarlah memaafkan orang lain..tiada manusia yang sempurna dan tidak pernah berbuat silap..dengan cara memaafkan,kita akan bisa merasai kelapangan..cubalah..kerana saya juga tidak terkecuali..mari sama-sama kita belajar memaafkan dan memohon maaf..dengan ikhlas hati..
di sini saya ingin kongsikan post yang telah menyentuh naluri saya..dari Abu Umar,langitIlahi V2..
Anas r.a. berkata:Bersabda Nabi saw.:Jangan benci-membenci dan jangan hasut(iri hati) menghasut dan jangan belakang-membelakangi dan jangan putus-memutuskan hubungan.Jadilah kamu sekalian hamba Allah bersaudara,tidak dibolehkan seorang Muslim memboikot sesama orang Muslim lebih dari 3 hari [HR Bukhari,Muslim]
ReplyDeleteYe, betul tu. Bila kita maafkan orang, hati kita akan jadi tenang. Lagi satu, maafkanlah orang kerna kita juga ingin diri dimaafkan apabila terlanjur melakukan salah...hu~ x gitu?? =)
ReplyDeletebetul jah..manusia kan x sempurna..kdg2 kita wat salah kat org..kita x sedar,kan..jadi kena saling maaf-memaafkan..
ReplyDelete